Kamis, 14 Mei 2015

Bunga Majemuk



RANGKUMAN
BUNGA
Bunga majemuk dibedakan dalam tiga golongan, yaitu :
A.  Bunga majemuk tak terbatas ( inflorescentia racemosa, inflorescentia botryoides atau inflorencentia centripetala )
Pengertian : Bunga majemuk yang ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak dan mempunyai susunan-susunan acropetal  ( Semakin mida semakin dekat dengan ujng ibu tangkai ). dan bungan pada bungan majemuk ini mekar.
Contoh : Kembang merak ( caesalpinia pulcerrina swartz )
                Mangga ( Mangifera indica L )
Dalam golongan ini dapat di bedakan lagi yang
1. Ibu tangkainya tidak bercabang-cabang, sehingga bunga ( bertangkai atau tidak ) langsung terdapat pada ibu tangkainya.
    a. Tandan ( racemus atau botrys )
                Jika bunga bertangkai nyata duduk pada ibu tangkainya
Contoh : Kembang merak ( coesalpinia pulcherrima swart )
    b. Bulir ( spica )
                Seperti  tandan tetapi bunga tidak bertangkai
Contoh : bungan jorong ( stachytaripheta jamaicensis vahl )
    c. Untai atau bunga lala ( amentum )
Seperti bulir, tetapi ibu tangkai hanya mendukung bunga-bunga yang berkelamin tunggal dan runtuh seluruhnya ( bunga majemuk yang mendukung bunga jantan, yang betina menjadi buah )
Contoh : Sirih ( Piper betle )
    d. Tangkal ( spadix )
                Seperti butir, tetapi ibu tangkai besar, tebal, dan sering kali berdaging.
Contoh : iles-iles ( amorphophallus variabilis BI )
                Jagung  ( Zea moys L )              Tetapi hanya bunga pada betina
   e. Bunga payung ( umbella )
Suatu bunga majemuk tak terbatas, yang dari ujung ibu tangkainya mengeluarkan cabang-cabang yang sama panjangnya.
               Contoh : Daun kaki kuda ( centella asiatica Urb )
   f. Bunga cawan ( coryrimbus atau anthodiure )
 Suatu bunga majemuk yang ujung ibu tangkainnya lalu melebar dan merata, sehingga mencapai bentuk seperti  cawan ( ada pulakalanya tidak begitu lebar dan rata, sehingga bentuk cawan tidak begitu nyata ), dan pada bagian itulah tersusun bungan-bunganya pada pangkal bunga majemuk yang demikian ini biasanya terdapat daun-daun pembalut ( involucrum ) selain dari itu buunga cawan lazimnya kita dapati dua macam bunga


·         bunga  pita
bunga yang mandul yang terdapat sepanjang tepi cawan, oleh sebab itu dinamakan pula bunga pita ( flas ligulates )
·         Bunga tabung
Bunga-bungayang terdapat di atas cawannya sendiriya ( flos disci ) sering kali kecil dan berbentuk tabung, oleh sebab itu dinamakan  bunga tabung.  bunga inilah yang mempunyai kedua macam alat kelamin ( benang sari dan putik ) dan dapat menghasilkan buah. Contoh bunga cawan : Bunga matahari ( Helianthus annuus L )
G. Bunga bongkol ( capitilum )
Suatu bunga majemuk yang menyerupai bunga cawan, tetapi tanpa daun-daun pembalut ,  dan ujung ibu tangkai biasanya membengkak, sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola.
Contoh : lamtoro ( lencaena glouca benth ).
                petai      ( parkia spenciosa hassk )
                sikejut   ( Mimosa pudica L )
H.  Bunga periuk ( Hypanthodum )
          Bunga ini dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu :
·         ujung ibu tangkai menebal, berdaging, mempunyai bentuk seperti gada, sedang bunga-bunganya terdapat meliputi seluruh bagian yang menebal tadi, sehingga tercapai bentuk bulat dan silinder, daun-daun pembalut tidak ada.
                     Contoh : keluwih (Arthocarpuscommunis )
                                         Nangka  (Arthocarpus integra Merr)
·         Ujung ibu tangkai menembal bergdagang, membentuk badan yang menyerupai periuk sehingga bunga-bunga yang semestinya terletak padanya lalu terdapat didalam periuk tadi, dan sama sekali tak tampak dari luar.
                                    Contoh : Io ( ficus glomerata Roxb )
                                                         awar - awar ( Ficus septica Burn )
                                                        Marga lo ( Ficus SP )
II. Ibu tangkai bercabang-cabang dan cabang -cabang dapat bercabang lagi,sehingga bunga - bunga tidak terdapat pada ibu tangkainya.
dalam golongan ini dapat disebut:
a.  Malai ( Panicula )
Ibu tangkainya mengadakan percabangan secara monopodial , demikian pula cabang - cabangnya, sehingga suatu malai dapat disamakan dengan suatu tandan majemuk secara keseluruhan seringkali memperlihatkan bentuk sebagai kerucut  atau limas
              Contoh :  Bunga Mangga ( Mangifera Indica L )
b. Malai Rata ( corymbus ramosus )
Ibu tangkai mengadakan percabangan, demikian seterusnya cabangnya tetapi cabang - cabang tadi mempunyai sifat - sifat sehingga seakan - akan semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak melengkung
              Contoh : bung asoka( ixora grandilflora
c. Bunga payung majemuk ( mbella composita )
Suatu bunga payung yang bersusun, dapat pula di katakan sebagai bnga payung yang bagian-bagianya berupa suatu payung kecil ( Cumbelulla )
              Contoh : adas ( foecilum vulgare M,ll )
                             Wortel ( Daucus coreta L
d. Bunga tongkol majemuk
bunga tongkol, yang ibu tangkainya bercabang-cabang dan masing-masing cabang merupaakan bagian dengan susunan seperti tongkol pula.
              contoh : kelapa (Cocos nucifera L)
e. Bulir Majemuk
Jika ibu tangkai bunga bercabang-cabang dan masing-maing cabang mendukung bunbga-bunga dengan susunan seperti bulir
               contoh : Bunga jagung ( Zea mays ) jantan dan Rumput ( Graminease )




Pengertian : bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas ibu tangkai ini terdapat pula bercabang-cabang, dan cabang-cabang tadi seperti ibu tangkainya juga selalu mendukung suatu bnga pada ujungnya , simpodial.
Melihat jumlah cabang pada ibu tangkai, bnga majemuk berbatas dibedakan lagi dalam tiga macam:
1         Yang bersifat “ Monochasial”
Jika ibu tangkai hanya mempunyai satu cabang, adakalanya lebih ( dua cabang),tetapi  tidsk pernah berhadapn dan yang satu lebih besar dari pada yang lainnya. Contoh : Kapas (Cossyoium)
2         Yang bersifat “ dichasial”
Jika dari ibu tangkai keluar dua cabang yang berhadapan, terdapat pada tumbuhan dengan bnga berbibir (labiatae) dll.
3          Yang bersifat “ pleiochasial”
Jika dari ibu tangkai keluar lebih dari dua cabanng pada suatu tempat yang sama tingginya pada ibu tangkai tadi
contoh : Bunga oleander (Nerium oleader L)

B.      Bunga majemuk berbatas ( inflorescentia ncymosa, inflorencentia centrifuga )
pengertian : bunga majemuk yang ujung ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bnga, jadi ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas. ibu tangkaiini terdapat pula bercabang-cabang dan cabang-cabang tadi seperti ib tangkainya juga selalu mendukung suatu bunga pada ujngnya.
melihat jumlah cabang pada ib tangkai, bunga majemuk berbatas dibedakan lagi dalam tiga macam :
1         yang bersifat “monochasial”
jika ibu tangkai hanya mempunyai stu cabang adakalanya lebih (dua cabang)
                                                a. Anak payung menggarpu ( dichasium )
                Pada ujung ibu tangkai terdapat satu bunga. Dibawah terdapat dua , cabang yang sama panjangnya, masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya. Bunga yang mekar dahulu ialah bunga yang terdapat pada pada ujung ibu tangkainya
                                                contoh : bunga melati (jasminum sambac  Ait)
                                                b. Bunga tangga atau bunga bercabang seling (cincinus)
                Suatu bunga majemuk yang ibu tangkainya bercabang dan selanjutnya, cabang-cabangnya bercabang lagi, tetapi setiap kali bercabang hanya bentuk satu cabang saja, yang arahnya berganti-ganti ke kiri dan kekanan.
                                                contoh: Buntut tikus (Heliuatripium indium L)
                                                c. Bunga sekerup ( bastyx)
                Ibu tangkai bercabang-cabang, tetapi setiap kali bercabang juga hanya terbentuk satu cabang, yang semuanya terbentuk ke kiri atau kekanan dan cabang yang satu berturut-turut membentuk sudut sebesar 90o , sehingga jika kita mengikuti arah percabangan kita akan mengadakan gerakan seperti sekerup atau spiral
                                                contoh : bunga kenari ( Canarium commune L )
                                                d. Bunga sabit (drepanium)
                seperti bunga sekerup tetapi semua bunga percabangan terletak pada satu bidanghingga bunga seluruhnya menampakkan bentuk seperti sabit terdapat pada tumbuhan suku jncaceae
                                                e. Bunga kipas (rhipidium)
                seperti bunga bercabng seling, semua percabangan terletak pada satu bidang dan cabang tidak sama panjang sehingga bunga pada bunga majemuk itu terdapat pada tempat yang sama tingginya, terdapat antara lain pada tumbuhan suku aridaceae.

C.      Bunga majemuk campuran ( Inflorencentia mixia)
Yaitu suatu bunga majemuk yang merupakan campuran antara sifat-sifat bunga majemuk terbata dengan tidak terbatas, bunga johar misalnya.
Ibu tangkai mengadakan percabangan seperti pada suatu malai tetapi cabang cabang nya bersifat seperti malai. Bunga soka  (Xlora Paduroza Kruz )

       D.    Lain-lain tipe bunga majemuk
1. Gubahan semu atau karangan semu (verticillaster)
Pada bunga ini tampakanya sepeti ibu tangkainya berbuku-buka dan pada buku-bukunya terdapat sejumlah bunga yang tersususn berkarang (melingkari buku-buku tadi). Tetapi sesunguhnya pada tempat di ibu tangkai yang sama tinggi ada beberapa cabang yang masing cabang itu merupakan suatu anak payung.
contoh: remujung (orthosiphon stamineus)
2. Lembing (anthela)
Jika cabang-cabang ibu tangkai yang sebelaj bawah jauh lebih panjang daripada ibu tangkai dan cabang-cabang yang diatasnya terdapt pada junus atau luzula

contoh: jencus dsn luzula
3. Tukal (glumerulus)
Suatu bunga majemuk yang biasanya bersifat berbatas , terdiri atas kelompokan bunga-bunga kecil tidak bertangkai, yang tersusun rapat pada bunga majemuknya.
contoh: pada rami (Boehmeria nivea gaud)
4.Berkas (fasciauluus)
     contoh: jadam ( rhoeo discolor hance )

HASIL PRESENTASI  
Pertanyaan  (Termin pertama/ 1)
1.      Jelaskan secara spesifik  anatara bunga majemuk tak terbatas dan bunga majemuk terbatas, dan berikan contohnya ?
2.      Apakah bunga yang memilki daun tunggal termasuk bunga tak terbatas dan terbatas ?
3        Perbedaan  bunga sabit dan bunga kifas secara speaifik ?

Pertanyaan (Termin kedua / 2)
1.      Bagimana cara mengidentifikasi bagian dari bunga tak terbatas dan bunga terbatas dan bagaimana cara mengetahui jenis kelaminya ?
2.      Apakah bunga majemuk tidak gugur berbarengan ?
3.      Perbedaan bunga bercabang seling cicinnus dengan bunga bercabang seling skemetris ? 




JAWABAN!
Termin 1
1.       
BUNGA MAJEMUK TAK TERBATAS
BUNGA MAJEMUK TERBATAS
Ibu tangkainya dapat tumbuh terus
Tidak mempunyai susunan akropetal
Cabang-cabangnya dapat bercabang lagi
Mekarnya dari atas kebawah
Mempunyai susunan akropetal
Ibu tangkainya selalu ditutup dengan suatu bunga.
Semakin muda semakin dekat dengan ibu tangkainya
Ibu tangkai mempunyai pertumbuhan yang terbatas
Bunganya mekar berturut turut dari bawah ke atas
Ibu tangkai ini bisa bercabang-cabang
Contoh : kembang merak (Caesalpinia pulcherrima)
Contoh :  bunga melati (Jasminum sambac)

2.      Ada daun tunggal yang bunganya berbatas dan bunganya tak terbatas, itu semua tidak menutup kemungkinan. Tidak hanya untuk daun majemuk saja bunga yang berbatas dan tidak berbatas itu. Contohnya daun tunggal pada daun mangga bunganya termasuk pada bunga tak terbatas. 
3.
BUNGA SABIT
BUNGA KIPAS
Percabangan terletak pada satu bidang
Bunga bercabang selang seling
Bunga menampakan seperti bentuk sabit
Semua percabangan terletak pada satu bidang dan cabang tidak sama panjang

Seperti bunga skrup
Semua bunga pada bunga majemuk itu terdapat pada tempat yang sama tingginya
Contoh : Pada tumbuhan suku juncaceae
Contoh : pada tumbuhan suku iridaceae

Termin 2
1.  Dapat dilihat dari satu jenis bunga , kemudian identifikasi bagian-bagian bunga tersebut . jika bunga tersebut mempunyai bagian-bagian yang lengkap maka bunga tersebut dapat dikatakan bunga majemuk sempurna. Begitu pun sebaliknya.
      Cara menentukan jenis kelaminnya identifikasi bunga tersebut apakah mempunyai putik dan benang sari atau hanya salah satunya dan atau tidak kedua-duanya (banci).
2.  Tidak , karena telah terjadi penyerbukan dan pembuahan, tergantung bunga mana yang mekar terlebih dahulu
3.   Stematis:  Berukuran seperti tangga atau selang seling
                  Bentuk bunga digambar secara skematis atau hanya rangkainya
Cicinnus: Setiap percabangan ada bunganya
     Bunga-bunganya melingkar
     Ibu tangkai terletak paling bawah
     Bentuk bunga digambar sesuai dengan aslinya

1 komentar: