Minggu, 05 April 2015

Pengantar Morfologi Tumbuhan

 06 April 2015
Dalam mempelajari morfologi tumbuhan, dibagi atas dua bagian yaitu organ vegetatif dan organ generatif/reproduksi. Tumbuhan pada umumnya memiliki morfologi dasar berupa akar, batang, daun, dan untuk tumbuhan Angiospermae terdapat bunga, biji dan buah.

Organ Vegetatif Tumbuhan 

Organ vegetatif merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai organ pokok tubuh tumbuhan yang terdiri atas akar, batang dan daun. Pada tumbuhan tertentu, daun dapat menjadi bagian reproduksi seperti pada cucur bebek. 
Akar yang merupakan organ vegetatif tumbuhan memiliki peran penting untuk pertumbuhan dikarenakan fungsinya yang menyediakan suplai makanan serta air untuk tumbuhan dan bagian bagian lainnya. Akar tumbuhan juga dapat mengalami metamorfosis atau perubahan bentuk yang membuat fungsi akar lebih terspesialisasi tergantung jenis tumbuhannya. Akar tumbuhan juga terbagi menjadi dua jenis yaitu tunggang dan akar serabut. Morfologi tumbuhan bagian ini sering digunakan sebagai bahan membedakan tumbuhan dikotil dan monokotil. Arah tumbuh akar bersifat geotropisme positif atau mengarah ke inti bumi kecuali pada akar tertentu (akar napas).
Morfologi tumbuhan :Akar tunggang dan akar serabut
Morfologi tumbuhan :Akar tunggang dan akar serabut

Batang khususnya pada tumbuhan Cormophyta merupakan bagian pokok tumbuhan. Berfungsi dalam perluasan bidang fotosintesis daun dalam sistem percabangan dan merupakan jalur utama transpDortasi pembuluh angkut (xylem dan floem). Batang hanya dimiliki oleh tumbuhan tingkat tinggi seperti angiospermae dan gymnospermae, sedangkan pada lumut, batang belum ada (kecuali pada Bryopsida). Tumbuhan paku juga memiliki batang yang sempurna lengkap dengan pembuluh angkutnya. Arah tumbuh batang umumnya bersifat geotropisme negatif atau berlawanan dengan inti bumi (awantropisme )(bercanda).
Morfologi batang tumbuhan
Morfologi batang tumbuhan
Daun merupakan organ  paling utama pada tumbuhan dikarenakan fungsinya yang sangat penting yaitu fotosintesis. Daun mengandung klorofil terbanyak dibandingkan bagian lain pada tumbuhan. Daun dikarenakan memiliki stomata yang banyak pula berfungsi dalam pertukaran gas seperti CO2, O2, uap air dan gas lainnya. Daun bilah dilihat dari anatominya merupakan perluasan batang (tepatnya penonjolan pada buku batang). Daun umumnya memiliki warna hijau, akan tetapi pada banyak tumbuhan lain, warnanya beragam mulai dari hijau hingga merah, hal ini disebabkan oleh pigmen warnanya dan zat kimia yang terkandung di dalamnya. Daun umumnya terbagi dua yaitu majemuk dan tunggal.
Morfologi daun tunggal dan daun majemuk
Morfologi daun tunggal dan daun majemuk

Organ Reproduktif Tumbuhan

Pada tumbuhan seperti algae, alat reproduksinya berupa sekumpulan sel yang terspesialisasi sebagai gamet jantan dan betina (ganggang merah dan ganggang coklat disebut reseptacle). Pada tumbuhan Lumut terdapat arkegonium dan anteridium , sedangkan pada paku juga arkegonium dan anteridium yang terletak pada protalium (prothallus).
Pada tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae), organ reproduksi berupa daun yang mendukung spora atau strobillus. Strobillus ada dua yaitu strobillus jantan dan betina. Strobillus adalah kumpulan daun pendukung spora (sporofil) di ujung batang atau cabang yang umumnya berbentuk kerucut.
Pada tumbuhan biji tertutup (Angiospermae), organ reproduksi berupa kuncup bunga yang kemudian berkembang menjadi bunga. Pada bunga terdapat alat kelamin jantang berupa benang sari (stamen) dan alat kelamin betina berupa putik (pistil). Bunga juga ada yang bersifat majemuk serta tunggal.
morfologi bunga tumbuhan
morfologi bunga tumbuhan
Sekian tulisan saya tentang Morfologi tumbuhan: Dasar dasar morfologi tumbuhan
untuk lebih jelasnya tentang bagian-bagian lainnya, akan saya tulis beberapa hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar